Selama
AutoCAD belum pernah di setting,
berarti Anda beroperasi secara default.
Untuk mempermudah proses penggambaran di
dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi
sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus
dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses
pengaturan tersebut adalah :
Setting Units
Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan
ukuran pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar:
Pada Menubar pilih Format > Units, maka akan
muncul kotak dialog Drawing Unit
seperti dibawah ini:
Gambar.23
Drawing Unit
Pada kotak Drawing Unit, Length
untuk mengatur ukuran dan kepresisian
yang akan dibuat dengan memilih pada Type dan Precision, begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length saya pilih Decimal dengan kepresisian 4 digit
dibelakanug koma, untuk Type Angle
saya pilih Decimal Degrees dengan
kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita menginginkan putaran sudut searah
dengan putaran jarum jam, maka pada pilihan Clockwise dicentang. Pada
Insertion
Scale digunakan untuk mengatur 1 unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter
pada aktualnya apabila kita memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk memilih
permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya kita pilih East, karena posisi East
sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.24
Direction Control
Langkah kedua dengan
perintah Command:
Command: Units
(Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing
Units seperti pada gambar.23
Setting Display atau
Area gambar pada AutoCAD
Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display atau area gambar berwarna hitam.
Untuk mengganti warna display pada AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar:
Pada Menubar pilih Tools > Options, kemudian akan muncul Tabel
Options, maka akan muncul tabel seperti di bawah ini:
Gambar.25 Options
Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu,
karena akan menyita waktu dan pada pilihan di gambar tersebut sudah standar
dari AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti diatas, kemudian kita pilih Display > Colors, pada Color
pilih warna sesuai yang diinginkan, kemudian pilih Apply & Close. Tabelnya seperti dibawah ini:
Gambar.26
Drawing Window Colors
Setelah itu pilih OK, maka display/area
gambar pada AutoCAD akan berubah warna sesuai yang kita inginkan.
Langkah kedua dengan
perintah Command:
Command: Preferences
(Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing
Units seperti pada gambar.25
Setting Snap dan Grid
Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk
menggambar. Apabila posisi Grid aktif, maka pada display/area gambar pada
AutoCAD akan muncul titik-titik beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan
aktif maka pergerakan mouse akan bergerak sesuai dengan titik-titik Grid, bisa
diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas karena gerakan kursor akan melompat
ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar:
Pada Menubar pilih Tools > Drafting Setting,
maka akan muncul tabel seperti dibawah
ini:
Gambar.27
Drafting Settings
Dari gambar.27 diatas
menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On
dicentang, maka pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai dengan
ukuran yang kita masukkan pada posisi Snap X
spacing dan Snap Y Spacing.
Begitu pula pada Grid On, apabila
kita centang Grid On, maka
titik-titik Grid yang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai yang kita
masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.
Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif
Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan titik-titik Grid maka pada Grid Behavior
posisi Display grid beyond Limits
dicentang. Untuk membuat gambar Isometrik
pada layar 2D, maka pada Text Snap Type
pilih Isometric Snap, maka kursor
akan berubah bentuk menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.29 Kursor Isometric
Langkah kedua dengan
perintah Command:
Command: Dsettings
(Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing
Units seperti pada gambar.27
Setting ORTHO
ORTHO
digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya apabila Ortho dalam keadaan ON
maka, garis yang dibuat akan lurus secara horisontal dan vertikal dan tidak
bisa membuat garis sudut/miring. Untuk membuat garis sudut/miring maka posisi
Ortho harus posisi OFF. Lihat gambar
dibawah ini:
Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON
Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF
Setting OSNAP
OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat
object yang lain (garis yang satu dengan yang lainnya saling
bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran, garis lengkung dan
lain-lain. Untuk ,mengaktifkan Osnap yaitu pilih Tools > Drafting Setting > Object Snap, maka akan muncul
table seperti dibawah ini:
Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode
Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On dicentang
dan pada Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang kita inginkan.
Setting Layer
Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu,
dengan maksud untuk membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya. Disamping
itu Layer dapat digunakan untuk mengunci, menghilangkan obyek, mengganti warna,
mengganti type garis, menebalkan garis memberi nama layer dan lain-lain.
Langkah pertama pilih Layer Properties
Manager seperti gambar dibawah ini:
Gambar.33 Layers
Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar
dibawah ini:
Gambar.34 Layer Properties Manager
Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 > Enter, maka akan muncul Layer1. Kita bisa mengganti nama Layer1
sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila kita ingin mengganti warna, maka klik
pada Color, dan apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita
pilih sesuai dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan penambahan
Layer seperti yang kita inginkan.
Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties
Manager
Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus dalam
keadaan di centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layer tersebut, setelah itu kita pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer, lakukan seperti diatas.
Setting Text Style
Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan
sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text
tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan
muncul kotak dialog seperti dibawah ini:
Gambar.36 Text Style
Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih
New, maka akan mucul kotak dialog New
Text Style seperti dibawah ini:
Gambar.37 New Text Style
Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita
ganti dengan nama Romans, kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah dari
Standard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita pilih jenis text
yang akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini saya akan pilih
Romans, maka tampilan kotak dialognya seperti dibawah ini:
Gambar.38 Text Style
Kemudian pilih Apply lalu Close.
Setting Dimension
Style
Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita
inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur dimensi
tersebut langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Dimension Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah
ini:
Gambar.39 Dimension Style Manager
Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk
memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan muncul
kotak dialog seperti dibawah ini:
Gambar.40 Modify Dimension Style Manager
Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol
dan panah untuk dimensi, tulisan yang
dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar diatas tidak perlu saya jelaskan secara
detail, mungkin harus dipraktekkan sendiri, habis banyak banget kl dijelasin
satu persatu secara detail, haahaa……
Setting Batas
Bidang Gambar
Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan
ukuran kertas yang nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat
dicetak. Pemberian batas bidang tersebut disesuaikan dengan kertas yang akan
digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas sesuai dengan Standard
ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran Standar ISO adalah: 297 X 210. Pada AutoCAD
untuk menentukan batas bidang gambar dengan perintah limits. Contohnya sebagai berikut:
Menentukan batas limit
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210
Mengaktifkan limits
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON
Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut
dan mengaktifkan limits, maka kita buat
garis batas yang nilainya telah kita masukkan pada limits. Contohnya adalah
sebagai berikut:
Command: limits
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]:
297,210
Maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar
Ukuran
Standar ISO pada Kertas Gambar
Gambar.42
Layout Standar Ukuran Kertas
Tabel.2
Standar Ukuran Kertas
mantap Omm ^_^
ReplyDeleteMantaap masss... lanjutkan
ReplyDelete