Thursday, November 29, 2012

Setting AutoCAD


Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secara default. Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah :

Setting Units
Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format > Units, maka akan muncul kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini:

Gambar.23 Drawing Unit

Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur  ukuran dan kepresisian yang akan dibuat dengan memilih pada Type dan Precision, begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length saya pilih Decimal dengan kepresisian 4 digit dibelakanug koma, untuk Type Angle saya pilih Decimal Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita menginginkan putaran sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada pilihan Clockwise dicentang. Pada Insertion Scale digunakan untuk mengatur 1 unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada aktualnya apabila kita memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk memilih permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya kita pilih East, karena posisi East sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.24 Direction Control

Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Units (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23

Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD
Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display atau area gambar berwarna hitam. Untuk mengganti warna display pada AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Options, kemudian akan muncul Tabel Options, maka akan muncul tabel seperti di bawah ini:

Gambar.25 Options

Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan menyita waktu dan pada pilihan di gambar tersebut sudah standar dari AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti diatas, kemudian kita pilih Display > Colors, pada Color pilih warna sesuai yang diinginkan, kemudian pilih Apply & Close. Tabelnya seperti dibawah ini:

Gambar.26 Drawing Window Colors

Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan berubah warna sesuai yang kita inginkan.
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Preferences (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25

Setting Snap dan Grid
Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar. Apabila posisi Grid aktif, maka pada display/area gambar pada AutoCAD akan muncul titik-titik beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan aktif maka pergerakan mouse akan bergerak sesuai dengan titik-titik Grid, bisa diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas karena gerakan kursor akan melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Drafting Setting, maka akan  muncul tabel seperti dibawah ini:

Gambar.27 Drafting Settings

Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On dicentang, maka pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai dengan ukuran yang kita masukkan pada posisi Snap X spacing dan Snap Y Spacing. Begitu pula pada Grid On, apabila kita centang Grid On, maka titik-titik Grid yang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai yang kita masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.

Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif

Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan titik-titik Grid maka pada Grid Behavior posisi Display grid beyond Limits dicentang. Untuk membuat gambar Isometrik pada layar 2D, maka pada Text Snap Type pilih Isometric Snap, maka kursor akan berubah bentuk menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.29 Kursor Isometric

Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Dsettings (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27

Setting ORTHO
ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya apabila Ortho dalam keadaan ON maka, garis yang dibuat akan lurus secara horisontal dan vertikal dan tidak bisa membuat garis sudut/miring. Untuk membuat garis sudut/miring maka posisi Ortho harus posisi OFF. Lihat gambar dibawah ini:

Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON

Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF

Setting OSNAP
OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat object yang lain (garis yang satu dengan yang lainnya saling bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran, garis lengkung dan lain-lain. Untuk ,mengaktifkan Osnap yaitu pilih  Tools > Drafting Setting > Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:

Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode

Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On dicentang dan pada Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang kita inginkan.

Setting Layer
Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan maksud untuk membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu Layer dapat digunakan untuk mengunci, menghilangkan obyek, mengganti warna, mengganti type garis, menebalkan garis memberi nama layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer Properties Manager seperti gambar dibawah ini:

Gambar.33 Layers

Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar dibawah ini:

Gambar.34 Layer Properties Manager

Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 > Enter, maka akan muncul Layer1. Kita bisa mengganti nama Layer1 sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila kita ingin mengganti warna, maka klik pada Color, dan apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan penambahan Layer seperti yang kita inginkan.

Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager

Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus dalam keadaan di centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layer tersebut,  setelah itu kita pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer, lakukan seperti diatas.

Setting Text Style
Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.36 Text Style

Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New, maka akan  mucul kotak dialog New Text Style seperti dibawah ini:

Gambar.37 New Text Style

Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti dengan nama Romans, kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah dari Standard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita pilih jenis text yang akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini saya akan pilih Romans, maka tampilan kotak dialognya seperti dibawah ini:

Gambar.38 Text Style
Kemudian pilih Apply lalu Close.

Setting Dimension Style
Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur dimensi  tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Dimension Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.39 Dimension Style Manager

Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.40 Modify Dimension Style Manager

Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan panah untuk dimensi, tulisan  yang dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar diatas tidak perlu saya jelaskan secara detail, mungkin harus dipraktekkan sendiri, habis banyak banget kl dijelasin satu persatu secara detail, haahaa……

Setting Batas Bidang Gambar
Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan ukuran kertas yang nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat dicetak. Pemberian batas bidang tersebut disesuaikan dengan kertas yang akan digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas sesuai dengan Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran Standar ISO adalah: 297 X 210. Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar dengan perintah limits. Contohnya sebagai berikut:

Menentukan batas limit
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210

Mengaktifkan limits
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON
Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan  mengaktifkan limits, maka kita buat garis batas yang nilainya telah kita masukkan pada limits. Contohnya adalah sebagai berikut:
Command: limits
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210
Maka hasilnya sebagai berikut:

Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar

Ukuran Standar ISO pada Kertas Gambar

Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas

Tabel.2 Standar Ukuran Kertas

2 comments:

Tolong kasih komentar ya, setelah membaca blog saya. Ini akan menjadi pembelajaran dan memperbaiki kekurangan pengetahuan saya di masa datang untuk membuat yang lebih baik.